TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, mengharapkan ada upaya damai dari kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh anak buahnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi kepada pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani.
“Saya sangat menyayangkan kasus ini karena sebenarnya persoalan sepele. Kalau bisa kita ingin diselesaikan dengan kekeluargaan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Jumat 7 Januari 2013. Ia beralasan pemerintah daerah memiliki keterikatan dengan Sriwijaya Air.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mohon maaf, baik kepada perusahaan Sriwijaya Air maupun kepada pramugari yang bersangkutan,” ujarnya.
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama