TEMPO.CO, Jakarta--Penyidik kepolisian tengah mengecek telepon genggam milik korban untuk mengusut kasus pembunuhan Tito Refra Kei. Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyatakan saat ini penyidik tengah melakukan hal tersebut.
"Sedang didalami alat komunikasi korban, tapi belum ada perkembangan signifikan," ujarnya, Jumat, 7 Juni 2013. Dari sana, rencananya polisi ingin menemukan jalan terang mengenai kasus ini.
Selain itu, polisi berencana periksa kerabat Tito Kei pekan depan. Tito tewas akhir pekan lalu usai ditembak orang tak dikenal di Bekasi Barat, Jawa Barat. Saat ini ia telah dimakamkan di kampung halamannya di Tual, Maluku Tenggara.
Polisi belum dapat memeriksa keluarga korban hingga saat ini dengan alasan masih diliputi suasana duka. Banyak kerabat korban belum kembali dari Tual. "Rencana kami periksa minggu depan, kami harapkan ada informasi tentang apakah ada perselisihan (melibatkan korban) sebelum peristiwa," ujarnya.
Pada 31 Mei lalu, Tito tewas ditembak orang tak dikenal. Saat itu korban berada di sebuah warung yang berada sekitar 500 meter dari rumahnya, Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi. Peluru mengenai bagian belakang kepala Tito dan tembus ke pelipis mata kanan. Pemilik warung, Ratim, 70 tahun, juga tewas dalam kejadian itu.
Polisi menemukan kendala untuk mengungkap jati diri pelaku. Sebab, penyidik tidak memiliki informasi lengkap tentang sosok pelaku. Empat saksi mata yang melihat langsung penembakan itu tidak bisa menggambarkan pelaku secara jelas. Satu saksi mengatakan pelaku mengenakan jaket dan helm. Sementara saksi yang lain justru bilang pelaku tidak mengenakan jaket. Simak info penembakan Tito Kei di sini.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama
PKS Tolak Hadiri Rapat Jika Ada Bambang Widjojanto