TEMPO.CO, Jayapura - Seorang warga bernama Loudik Ayomi tewas ditembak dan disayat di Saubeba, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, oleh orang tak dikenal saat melintas Jl Trans KM 36 Serui, Kamis, 6 Juni 2013 sekitar pukul 15.00 WIT.
Juru bicara Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar I Gde Sumerta Jaya mengatakan korban waktu itu bersama keponakannya menaiki sepeda motor. "Korban ditembak satu kali. Setelah jatuh, korban didatangi dan digorok lehernya hingga tewas, sementara keponakan korban melarikan diri," kata Sumerta, Jumat, 7 Juni 2013.
Sumerta mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku hanya satu orang. "Itu dari kelompok RO, pemalak yang biasa melakukan aksinya di Serui. Mereka itu memeras warga dan perusahaan di sana," ujarnya.
Saat beraksi, pelaku menggunakan topeng. "Diduga menembak dengan senjata laras panjang," kata Sumerta.
Korban telah dimakamkan di Kampung Konti Distrik Angkaisera. "Korban meninggal dengan luka diduga tembakan di bagian punggung dan dada sebelah kiri, juga ada bekas sayatan di leher," katanya.
Motif pembunuhan itu kata Sumerta, di duga karena korban menolak bergabung dengan kelompok RO. "Akhirnya anggota kelompok itu membunuh korban," ucapnya.
JERRY OMONA
Berita terkait:
Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air
Asosiasi Penumpang: Pemukul Petugas KRL Ditindak
Pramugari Sriwijaya Air Sepupu Indra Bekti