TEMPO.CO, Tokyo - Wajah Presiden Prancis Francois Hollande disebut-sebut memerah karena malu di Tokyo setelah salah menyebut tuan rumah Jepang dengan Cina.
Kesalahan fatal tersebut dilakukan Hollande dalam jumpa pers, Jumat 7 Juni 2013. Dalam bahasa Prancis, merujuk krisis penyanderaan di Aljazair pada Januari 2013, dimana 10 warga Jepang meninggal dunia, dia menyampaikan “bela sungkawa dari rakyat Prancis kepada rakyat Cina.”
Presiden Hollande, yang sedang berada di Jepang dalam kunjungan kenegaraan tiga hari, tampaknya tidak sadar dan tidak berusaha memperbaiki kesalahannya.
Untungnya, perempuan penerjemah Hollande langsung memperbaiki kesalahan tersebut, sehingga seolah tidak terjadi apa-apa. Meski demikian, sedikitnya satu orang wartawan Jepang yang bisa berbahasa Prancis mengetahui kesalahan tersebut.
BANGKOK POST | NATALIA SANTI
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot