TEMPO.CO , Jakarta:Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih belum memutuskan calon pengganti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, yang wafat pada Sabtu pekan lalu. Ketua PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan partainya menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan pengganti Taufiq. “Kami masih berduka dan belum membahas pergantian,” kata Maruarar saat dihubungi Senin 10 Juni 2013 kemarin.
Taufiq wafat pada Sabtu malam pekan lalu setelah sempat dirawat di General Hospital, Singapura. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan ini diduga kelelahan setelah berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni lalu. Pada 2009, Taufiq, yang menjadi anggota DPR, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR.
Wakil Ketua Komisi Pertahanan dari partai banteng, Tubagus Hasanuddin, mengatakan dua kader partainya layak menggantikan Taufiq. Mereka adalah Ketua Fraksi Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo, yang juga mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. “Dirunut saja, ada Wakil Ketua DPR dan Ketua Fraksi,” katanya.
Menurut dia, partai baru membicarakan pengganti Taufiq akhir pekan ini. Keputusannya tergantung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Adapun Puan dan Pramono belum bisa dimintai tanggapan. (Baca Lengkap: Koran TEMPO)
IRA GUSLINA SUFA | WAYAN AGUS PURNOMO | ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Taufiq Kiemas | Cinta Soeharto Bangkit? | Pemukulan Pramugari
Berita lainnya:
Edsus Alay
Simon Cowell Dilempar Telur dari Atas Panggung
Celana Pendek Dilarang, Sopir Swedia Pakai Rok