TEMPO.CO, Malang-Calon petahana wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf , melanjutkan gerilya politiknya ke Malang Jawa Timur. Gus Ipul, sapaan Saifullah mengaku mendekati ulama dan kiai Nahdlatul Ulama di Malang Raya (Kabupaten/Kota Malang dan Kota Batu). "Meminta restu kiai," kata Gus Ipul disela acara silaturahmi, Rabu 12 Juni 2013.
Gus Ipul perlu mendatangi melakukan serangan darat lebih awal karena Malang memang merupakan basis Khofifah Indar Parawansa. Apalagi pengasuh Pesantren Al Hikam, Malang, yang juga bekas Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, merupakan pendukung utama Khofifah.
Ratusan pengurus dan simpatisan NU menghadiri silaturahmi ulama dan habaib di Gedung Kartini Kota Malang. Sepanjang pertemuan, Gus Ipul menyampaikan sejumlah keberhasilan dan prestasi Provinsi Jawa Timur selama dipimpin duet Karsa. Antara lain, kata dia, membersihkan Jawa Timur dari praktik prostitusi dan menyalurkan bantuan operasional sekolah diniyah. "Total selama empat tahun disalurkan dana untuk diniyah sebesar Rp 1,2 triliun," katanya.
Ketua PCNU Kota Malang Kiai Haji Marzuki Mustamar mengatakan jika hanya satu kader NU mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur, ia yakin akan meraih dukungan secara mutlak. Karena ada dua calon kader NU, Gus Ipul dan Khofifah maka suara NU pasti bakal terbelah. "Jika Gus Ipul membela kemungkaran haram hukumnya. Jika lurus dan memberantas kemungkaran tahu sendiri jawabannya," katanya sambil tertawa.
Marzuki Mustamar membantah memberikan dukungan langsung kepada pasangan Karsa. Menurutnya, pertemuan ulama dan habaib ini merupakan pertemuan untuk membangun silaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
EKO WIDIANTO