TEMPO.CO, Washington - Pendiri Microsoft, Bill Gates pada Rabu 13 Juni 2013 membuat debutnya dengan LinkedIn sebagai salah satu jejaring paling berpengaruh. LinkedIn merupakan jaringan bisnis terkemuka yang berkontribusi di blog pada jejaring sosial.
Pada postingan pertamanya, Gates mengungkapkan tiga keahliannya yang telah ia pelajari dari salah satu orang terkaya sejagat, Warren Buffet, dari investasi hingga manajemen waktu. Gates berteman baik dengan Buffet. Ia mengakui sering meminta bantuan Buffet untuk mengambil keputusan besar terkait Microsoft dan Gates Foundation. Gates menyatakan,"Saat saya mulai mendirikan yayasan (Gates Foundation), saya meminta nasehat dari Buffet."
Gates juga mengungkapkan bahwa Buffet merupakan inspirasi dibalik donasi yang ia gelontorkan setiap tahunnya. Ia meneladani sifat kedermawanan Buffet yang ia wujudkan dalam sebuah yayasan. Hal ini merupakan proyek terbesar yang sedang dilakukan oleh timnya. Mereka telah mengumpulkan donasi berupa barang-barang untuk kebutuhan sosial dan teknologi. Surat donasi pada 2013 ini, melebihi 20 halaman yang fokus pada imunisasi dan layanan kesehatan di negara-negara berkembang.
Postingan Gates sebetulnya merupakan program promosi LinkedIn, sebuah platform yang mengundang anggotanya untuk mem-posting tentang topik yang berkaitan dengan bisnis tanpa pembatasan jumlah kata. Pengguna LinkedIn lainnya bisa mengikuti akun lainnya tanpa mengirim undangan pribadi untuk terhubung.
Promosi lainnya yang dilakukan oleh LindkedIn yaitu akun Presiden Barack Obama, Mitt Romney, Richard Branson dan Deepak Chopra yang merupakan pengguna LinkedIn paling populer dengan 1,8 juta follower.
MASHABLE | APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Toshiba Luncurkan Tablet, Laptop Terbaru di Asia
Galaxy S4 Zoom, Ponsel Kamera Pertama 10x Zoom
Indonesia Butuh Minimal 9 Kapal Selam