TEMPO.CO, Jakarta - Produsen garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex bakal memproduksi garmen untuk brand terkenal, H&M asal Swedia dan Uniqlo asal Jepang. "Kami sangat optimistis mengambil kesempatan itu," kata Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto pada acara Pencatatan Saham Perdana Sritex di Bursa Efek Indonesia, Jakarta tanggal 17 Juni 2013.
Menurut Iwan, pabrik H&M akan melakukan diversifikasi. "Rencananya tidak semua ada di Bangladesh, tetapi di Indonesia," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sritex Allan Moran Severino mengatakan pihaknya telah memasuki pasar Jepang sejak tahun lalu. Sedangkan untuk pasar Korea, perseroan telah masuk sejak akhir tahun lalu.
Allan mengatakan bahwa target pendapatan perusahaan tahun 2013 sebesar Rp 4,8 triliun. Menurut Allan, Sritex menargetkan laba bersih tahun ini sebesar Rp 330 miliar naik dari laba tahun lalu sebesar Rp 229 miliar. "Kinerja kuartal I tahun 2013 perseroan sudah sesuai dengan target," kata Allan.
RIZKI PUSPITA SARI
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Cara Nazar Jadi Orang Terkaya
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Ully Artha Sudah Setahun Menikah dan Mualaf