TEMPO.CO, Bekasi--Seorang pria paruh baya tewas bersimbah darah di halaman Musala, di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pria bernama Aspari, 52 tahun, itu diduga bunuh diri menggorok lehernya dengan silet. "Korban luka serius di bagian leher," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat, Ajun Komisaris Lintar Mahardhono, Kamis 20 Juni 2013.
Lintar mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya, Yopi, 30 tahun, sekitar 05.00. Beberapa menit sebelumnya, mereka berangkat bersama menuju Mushala dekat kediamannya di Perum Puri Nawala Permai Blok C Rt 03 Rw 10 Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Sesampainya di Musala, Yopi dan Aspari pun langsung melaksanakan salat Shubuh berjamaah. Namun di tengah proses ibadah, Aspari membatalkan salat dan bergegas ke halaman Musala. Yopi kemudian mencari pamannya seusai salat. "Saksi menemukan korban sudah terpelungkup dengan leher berdarah," kata Lintar.
Saksi sempat meminta pertolongan jamaah Mushala untuk melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun karena banyaknya darah yang bersimbah, korban tak selamat dan mengehembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Petugas yang mendapati laporan langsung meluncur dan mengolah tempat kejadian perkara.
"Kami menemukan sebilah silet di dekat jenazah korban," ujar Lintar. Benda tajam itu diduga digunakan untuk menggorok leher sendiri hingga uratnya putus. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bekasi guna divisum.
MUHAMMAD GHUFRON
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Baca juga:
Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina