TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi, harga bahan bakar minyak akan naik. Sebelum itu, PT Pertamina telah menambah volume penyaluran premium dan solar harian, masing-masing di atas 10 persen. Dengan deimkian, penyaluran premium menjadi 90 ribu kilo liter per hari dan solar menjadi 48 ribu kiloliter per hari.
"Penambahan penyaluran tersebut untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak cukup untuk masyarakat," kata Juru bicara Pertamina, Ali Mundakir saat dihubungi, Kamis, 20 Juni 2013.
Penambahan tersebut sebagai tindak lanjut atas peningkatan konsumsi harian BBM subsidi. Berdasarkan catatan perseroan, peningkatan konsumsi harian premium meningkat 12,5 persen dari 80 ribu kiloliter menjadi 90 ribu kiloliter. Adapun, peningkatan konsumsi harian solar meningkat 11,6 persen dari 43 ribu kiloliter menjadi 48 ribu kiloliter per hari.
"Untuk pantauan realisasi penyaluran BBM premium, realisasi rata-rata penyaluran premium dan solar, masing-masing 88 ribu kiloliter dan 48 ribu kiloliter. Sehingga sudah sesuai prediksi," ujarnya.
Ali membantah peningkatan penyaluran volume BBM ini akibat adanya serbuan (rush) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena harga BBM akan naik. "Tidak ada seperti itu. Kalau antrian memang ada, tapi ini perlu dipahami, pembeli memang banyak, tapi stoknya ada kok," ujarnya. Begitu juga dengan penyaluran di daerah, ia mengklaim semua daerah masih terpantau aman.
"Pertamina juga mengeluarkan kebijakan agar terminal BBM dan SPBU beroperasi lebih lama dibandingkan dengan hari biasa, hingga mencapai 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," kata Ali.
AYU PRIMA SANDI
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Baca juga:
Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina