TEMPO.CO, Essex – Seorang wanita asal Essex, Inggris, khawatir menjadi buta ketika wajahnya menggelembung akibat krim matahari yang digunakannya. Joanna Stockton, 36 tahun, mengajukan klaim pada lotion keluaran perusahaan kosmetik kenamaan ini agar menarik produknya. Pasalnya, krim yang membuat pembengkakan di wajahnya ini hampir menutupi bagian mata sehingga penglihatan Joanna menjadi terganggu.
“Wajahnya membengkak dan matanya tidak bisa membuka akibat reaksi dari alergi pada krim matahari,” tulis Daily Mail, Senin, 24 Juni 2013. Reaksi ini terjadi setelah 48 jam pemakaian krim saat ia tengah berlibur bersama keluarganya.
“Ini sangat menakutkan. Seharusnya krim ini melindungi wajah saya, bukan malah merusaknya,” tutur Joanna. Sehari setelah menggunakan krim itu, tubuh Joanna mulai merasakan gatal akibat munculnya benjolan berwarna merah. Hingga akhirnya ruam itu turut menyerang wajahnya. Dan, justru di wajahlah ruam membengkak hingga hampir menutupi matanya.
Joanna pun langsung mendapatkan perawatan medis. Dokter memberikannya dua suntikan steroid dan krim steroid. Barulah setelah 3 hari, bengkaknya mulai mengempis.
Atas kejadian ini, produsen krim menawarinya uang ganti rugi. Ternyata, Joanna bukanlah satu-satunya yang mengeluhkan kondisi ini. Produsen krim menerima semua keluhan dan berterima kasih karena pengguna telah memberikan masukan yang positif. Untuk ke depannya, produsen krim menyarankan calon penggunanya untuk lebih berhati-hati. Hendaknya pengguna membaca dengan saksama label krim dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk krim tertentu.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior