TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Operasional Koperasi Wahana Kalpika Wilayah Jakarta Utara Farid Effendi mengaku setuju dengan besaran kenaikan tarif yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada DPRD DKI Jakarta.
"Naik jadi Rp 3.000? Kalau itu sih saya setuju. Kalau bertahan pakai tarif yang lama sementara BBM naik, kami tercekik," ujar Farid kepada Tempo, Rabu, 26 Juni 2013.
Jokowi hari ini akan menyerahkan usulan kenaikan tarif kepada DPRD DKI Jakarta. Adapun usulan besaran yang diajukan adalah bus kecil naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000, bus sedang dan reguler Rp 2.000 menjadi Rp 3.000, dan bus Transjakarta dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000.
Farid menambahkan, pada dasarnya ia tak akan menolak apapun usulan ataupun keputusan pemerintah selama wajar. Keputusan segera soal kenaikan tarif, menurut dia, lebih baik dibanding terkatung-katung karena tak kunjung ada kepastian.
"Kalau kemarin kan kami terkatung-katung karena di satu sisi BBM naik, di sisi lain belum ada keputusan kenaikkan tarif. Ya sudah, saya ambil inisiatif naikkan secara sepihak," ujarnya.
KWK di wilayah Jakarta Utara memiliki armada sekitar 1.300 unit. Adapun jumlah trayek yang mereka memiliki mencapai 13 trayek dengan trayek terbaru adalah Tanjung Pinang hingga Pulo Gebang.
KWK sudah menaikkan tarif secara sepihak sebelum ada keputusan. Mereka menaikkan tarif di antara Rp 500 sampai Rp 1.000.
ISTMAN MP
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
McDonalds Telah Menghapus Menu Makanan Halal
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Ahok Kecewa dengan PKL
Mahdiana Kenalkan Djoko Susilo sebagai Andika
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Laga Persib Vs Persija Bakal Dilarang di Jakarta