TEMPO.CO, Jakarta -PT KAI Commuter Jabodetabek menyiapkan ratusan ribu kartu elektronik. Setidaknya, 600 ribu kartu elektronik sekali jalan atau single trip dan 200 ribu kartu berlangganan atau multi trip akan disiapkan. Langkah tersebut sebagai persiapan penerapan tarif progresif yang akan diterapkan 1 Juli mendatang,
Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan kartu single trip sudah mulai diterapkan sejak April lalu. Sementara, kartu multi trip sudah mulai dijual Senin, 24 Juni lalu. "Sejak Senin, penjualan kartu multi trip sudah sebanyak 5 ribu buah," kata Tri di Jakarta, Rabu 26 Juni 2013.
Kartu multi trip dijual Rp 33 ribu per kartu sudah termasuk harga kartu Rp 20 ribu dan saldo sebesar Rp 13 ribu. Saat ini kartu multi trip sudah tersedia di 60 stasiun yang tersebar di berbagai lintas kereta rel listrik Jabodetabek diantaranya Bogor-Jakarta Kota, Serpong-Tanah Abang, Bekasi-Jakarta Kota, Tangerang-Duri, dan jalur lingkar/loop line.
Kartu bisa diisi ulang di loket stasiun dengan pilihan nominal mulai dari Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, hingga Rp 1 juta.
Menurut Tri, kartu multi trip tidak memiliki masa kadaluarsa. Sehingga seluruh saldo yang ada pada kartu dapat digunakan tanpa batas waktu. Pengguna juga bisa mengambil kembali dana yang ada di kartu itu jika sewaktu-waktu diperlukan. "Bisa refund," katanya.
SUTJI DECILYA
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
McDonalds Telah Menghapus Menu Makanan Halal
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Ahok Kecewa dengan PKL
Mahdiana Kenalkan Djoko Susilo sebagai Andika
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Laga Persib Vs Persija Bakal Dilarang di Jakarta