Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OPM Akui Tembak Anggota TNI di Puncak Jaya

image-gnews
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Jenderal Goliath Tabuni mengklaim bertanggungjawab atas penembakan di Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa lalu, 25 Juni 2013. Dalam peristiwa tersebut dua orang tewas, yakni Komandan Pos Satuan Tugas Bantuan Distrik Illu Letnan Dua Infanteri I Wayan Sukarta, dan seorang bernama Tomo.

”Penembakan itu dilakukan anggota saya, dan atas perintah saya.” kata Tabuni seperti dilansir West Papua National Liberation Army, Kamis, 27 Juni 2013. Media OPM ini memberikan izin untuk mengutip laporan mereka.

Dalam pemberitaan media OPM tersebut, Tabuni juga menjelaskan bahwa warga sipil yang tewas, yang disebut dalam pemberitaan sejumlah media nasional sebagai sopir taxi, merupakan intelejen dari TNI 753.

Tabuni bahkan mengatakan bahwa pihaknya siap berperang melawan TNI. Dia juga meminta kepada aparat keamananIndonesia–TNI maupun Polri, agar tidak menjadikan warga sipil sebagai sasaran pelampiasan emosi. “Kalau melakukan pengejaran terhadap anggota saya, cari saya dan anggota saya saja,” ujarnya.

Tabuni juga mengaku merampas senjata korban dan menembak seluruh penumpang dalam mobil. Tabuni pun mengatakan siap melayani TNI/Polri jika ada pengejaran. Sebab kekuatan senjata pihaknya sudah semakin banyak setelah dalam insiden penembakan di Distrik Illu, anggota Tabuni mengambil senjata milik anggota TNI. ”Kami tidak ragu lagi kalau ada pengejaran terhadap kami,” ucapnya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, mengatakan, motif penembakan adalah untuk mengganggu penyaluran bahan pokok ke Distrik Illu. "Karena selama ini korban dan anak buahnya membantu pendistribusian ke sana, jadi ingin diputus oleh Goliath," katanya.

Sumerta menegaskan, kepolisian tak tinggal diam atas insiden penembakan tersebut, dan skan dibentuk tim khusus. ”Itu tindakan kriminal. Pelakunya akan terus dikejar," ujarnya memaparkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa penembakan bermula ketika Letda Infanteri Wayan Sukarta, Pratu Supiyoko, Prada Andi, dan Tomo alias Tono, sopir, menumpang sebuah mobil Ford dari Kampung Jigonikme, Distrik Illu, Puncak Jaya. Mereka menuju kota Distrik Illu. "Dalam perjalanan itu, mereka dihadang sekitar tujuh orang membawa senjata laras panjang," ucap Sumerta.

Sempat terjadi baku tembak sebelum mobil tiba di lokasi untuk menyelamatkan korban. Letnan Dua Infanteri I Wayan Sukarta dan Tomo alias Tono tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Pratu Supiyoko dan Prada Andi selamat. Adapun seorang kernet mobil yang juga rekan Tomo hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Dua korban meninggal telah dievakuasi menggunakan sebuah pesawat kargo dari Puncak Jaya, dan tiba di Jayapura Kamis pagi sekitar pukul 09.25 WIT. Kedua jenazah langsung diterbangkan ke kampung halaman masing-masing di Jakarta dan Sulawesi Selatan. Dalam acara pelepasan jenazah, Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Christian Zebua tutur hadir.

JERRY OMONA


Topik terhangat:


Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang

Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi

Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.


Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.


Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.


Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens ditangkap setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di wilayah pegunungan terpencil Nduga, Papua, 7 Februari 2023. Penerbangan tersebut membawa lima penumpang dan akan menjemput 15 pekerja bangunan yang sedang membangun klinik di Paro. TPNPB-OPM
Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?


Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.


Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI mengusung peti jenazah Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin di TMP Cikutra Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2022. Rizal dan dua prajurit TNI lainnya gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada 27 Januari 2022. TEMPO/Prima Mulia
Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.


TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 17 September 2021. Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB dievakuasi ke Jayapura. ANTARA/Indrayadi TH
TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.


TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono (tengah) memperlihatkan barang bukti senjata laras panjang jenis M16 dilengkapi pelontar granat (GLM) saat memberikan keterangan penangkapan anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Makodam Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu, 8 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH
TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.