TEMPO.CO, Victoria - Remaja berusia 15 tahun di Kanada telah berhasil mengusung penemuan baru berupa senter yang hanya membutuhkan panas tangan untuk menyalakannya. Remaja jenius itu bernama Ann Makonsinski, siswa tingkat menengah atas di Victoria, British Columbia.
Makonsinski mencoba memikirkan cara menghasilkan energi saat ia terinspirasi untuk menciptakan senter. Ia menyadari bahwa panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia merupakan sumber energi yang terabaikan.
Tujuan proyek itu adalah untuk menciptakan senter yang bisa menyala hanya dengan panas dari tangan. Tujuan ini dibuat saat sebelumnya ia menemukan genting Peltier. Genting itu menghasilkan listrik yang saat salah satu sisinya terkena panas maka sisi lainnya akan menjadi sejuk.
Ia menyadari bahwa ia bisa menggunakan genting itu untuk menghasilkan energi untuk senter jika ia merancang perangkat senter itu dengan bentuk lubang. Menggenggam senter pada permukaan luarnya menyebabkan permukaan yang terbuat dari bahan genting Peltier menjadi panas pada satu sisi. Sedangkan udara di sekitar bagian dalam senter akan menjadi dingin.
Kekuatan yang dihasilkan oleh genting cukup untuk memberikan energi pada lampu LED. Tapi, tidak menghasilkan tegangan volt yang cukup. Untuk mengatasi hambatan itu, Makonsinski menciptakan kontak untuk meningkatkan tegangan volt. Dan ternyata hal ini berhasil.
Senter itu juga bisa berfungsi dengan baik dalam temperatur yang lebih dingin selama bagian dalam senter bisa tetap dingin dengan panas tubuh manusia. Senter itu bisa menyala lebih dari 20 menit.
Pada September 2013 nanti, Makonsinski akan menjadi salah satu dari lima belas finalis yang mempresentasikan proyek di Google Science Fair, di Mountain View, California. Pemenang akan mendapatkan hadiah US$50 ribu atau sekitar Rp 497 juta dan perjalanan ke Galapagos Islands.
DAILY MAIL | APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
23 Persen Pengguna Android Pindah ke Windows Phone
iPhone 5S Diprediksi Akan Dirilis pada 20 September
Ada Senyawa Nikotin di Rambut Mumi Cile
Facebook Tarik Iklan dari Halaman Kekerasan