TEMPO.CO, Sidoarjo- Rel kereta api di samping bawah tanggul penahan lumpur Lapindo, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, putus dengan lebar 5 centimeter dan tinggi sekitar 10 centimener. Akibatnya, KA Penataran rute Malang-Surabaya harus berhenti 10 menit di tengah perjalanan pada pukul 06.50 WIB.
Penjaga palang pintu rel KA Desa Ketapang, Gendut Mulyadi, menuturkan kejadian ini diketahui pukul 05.55 WIB tadi. Menurut dia, putusnya rangkaian rel itu karena usia yang sudah uzur dan berkarat, lantaran kerap digenangi air hujan. "Penumpang banyak yang beralih naik bemo. Mereka lihat kereta akan berhenti lama, dan diburu waktu kerja," kata Gendut kepada Tempo, Kamis 4 Juli 2013.
Kerusakan rel ini tepat di pintu keluar-masuk tanggul lumpur, tepatnya pada kilometer 32 Desa Ketapang. Setelah KA Penataran lewat, petugas KAI langsung mengerjakan perbaikan dengan menyambung retakan rel itu dengan menjepit sisi kanan-kiri rel menggunakan plat baja. Pengerjaan memakan waktu sekitar 45 menit, mulai pukul 07.30-08.15 WIB.
Hingga pukul 10.00 WIB, sedikitnya ada tujuh rangkaian kereta api yang melintasi jalur rel KA Porong, yaitu KA Penataran sebanyak 4 kali perjalan, KA Logawa 1 kali perjalanan, KA Mutiara Timur 1 kali perjalan, dan KA Pertamina mengangkut BBM.
Gerald Y. L. Timo, petugas Stasiun KA Porong, memastikan tidak ada pembatalan dan penumpukan penumpang di Stasiun Porong. Kendati rel KA patah, dia melihat semua rangkaian KA tetap melintas seperti biasa. Menurutnya, kecepatan maksimal KA yang lewat Porong adalah 5 km per jam. "Saya lihat enggak ada kereta yang berhenti lama di stasiun ini. Normal saja," kata pria berdarah NTT itu kepada Tempo saat ditemui di Stasiun Porong.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita terpopuler
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya
Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM
Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang
Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu