TEMPO.CO, Jakarta -Seorang tahanan Lembaga Permasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, tewas menggantung di Rumah Sakit Pengayoman LP Cipinang, Sabtu, 6 Juli 2013, pagi tadi. Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Komisaris Suminto mengatakan korban atas nama Dede Irawan, 33 tahun tergantung pada kain putih di kamar mandi RS Pengayoman.
"Saat ditemukan posisinya duduk di atas kloset dengan tali di lehernya," kata Suminto.
Suminto menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh napi narkotika bernama Karnen, 40 tahun, saat hendak ke kamar mandi, sekitar pukul 06.00. Kemudian, Karnen melaporkan kepada petugas Rumah Sakit, Wilmet, 52 tahun. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Komisaris Suminto. "Korban diduga murni bunuh diri."
Namun, Suminto belum memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. "Masih diselidiki, tapi ada dugaan korban bunuh diri karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh," ujarnya.
Kepala LP Cipinang, Dewa Putu Gede membenarkan Dede merupakan tahanan narkotika Cipinang. Dia tidak mengetahui penyebab korban bunuh diri. "Itu tahanan narkotik, sebaiknya ditanya ke Kalapas Narkotik, korban menderita sakit apa. Saya kurang jelas," ujarnya.
Kepala Lapas Narkotik Thurman Hutapea meminta menanyakan langsung kepada pihak rumah sakit.
Jenazah Dede kini telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari RS Pengayoman, untuk dilakukan otopsi.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
EDISI KHUSUS Para Penemu Muda|Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?