TEMPO.CO, Jakarta -Partai Demokrat menginginkan penjaringan calon presiden melalui konvensi berbiaya murah. Penyelenggaraan konvensi ini diharapkan berjalan akuntabel. "Itu tidak usah dibayangkan menjadi sangat mahal karena ini bukan kampanye," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 9 Juli 2013.
Menurut Amir, sumber dana konvensi berasal dari sumber dana yang halal. Dia berharap penyelenggaraan konvensi berjalan baik.
Amir menyatakan, penjaringan calon presiden harus berpegang pada asas otentifikasi dan akuntabel. Otentifikasi, kata dia, agar semua kegiatan bisa terdokumentasi dan berjalan sistematis. "Ini satu kegiatan yang akan dicatat sejarah, bukan pekerjaan ringan dan kecil," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini.
Dia belum menyebutkan unsur-unsur komite dan teknis yang lebih detail mengenai konvensi ini. Menurut Amir, beberapa pihak yang diajak berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono adalah Majelis Tinggi, Ketua Harian, Ketua Dewan Kehormatan dan Pimpinan Inti Partai. "Nanti ketum dan majelis tinggi yang menentukan," kata dia.
Partai Demokrat akan menjaring kandidat calon presiden melalui mekanisme konvensi. Pemenang konvensi diumumkan pada Mei 2014 berdasarkan pada hasil survei, bukan oleh kader Partai Demokrat. Survei akan dilakukan dua kali oleh tiga lembaga survei independen dan kredibel. "Hasil survei akan diumumkan ke publik secara transparan oleh panita konvensi," kata SBY.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh