TEMPO.CO, Jakarta - Masih kuatnya posisi dolar Amerika di pasar berkembang membuat nilai tukar rupiah terus melemah. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah melemah 12 poin (0,12 persen) ke level 9.966 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ekonom Bank Danamon, Dian Ayu Yustina, mengatakan kondisi pasar berkembang yang masih diwarnai aksi jual investor asing masih menjadi faktor yang membebani rupiah. "Tidak hanya rupiah, seluruh mata uang di pasar berkembang juga cenderung melemah terhadap dolar AS."
Menurut dia, Bank Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga rupiah agar tetap stabil di koridornya. Namun, tekanan global memang sedang kurang menguntungkan aset-aset di pasar berkembang, termasuk mata uang Asia. "Kalau rupiah menguat sendirian justru aneh," katanya.
Membaiknya perekonomian negeri Abang Sam, yang ditunjukkan dengan membaiknya data manufaktur dan tenaga kerja, menjadi alasan bagi bank sentral AS (The Fed) untuk menghentikan program stimulusnya.
Dimulai dengan pemotongan anggaran pembelian obligasi US$ 85 miliar per bulan mulai September, dan dihentikan sepenuhnya mulai 2014 mendatang. Meski tekanan global masih dominan, rupiah berpotensi terimbas sentimen positif dari dalam negeri. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 11 Juli kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebanyak 25 poin ke level 6,25 persen.
Menurut Dian, kenaikan suku bunga akan mendorong investor asing untuk kembali masuk ke pasar domestik karena ada potensi kenaikan imbal hasil. "Kenaikan BI rate akan memicu penguatan temporer bagi rupiah," ujar Dian.
Hingga pukul 17.20 WIB, mata uang euro ditransaksikan di US$ 1,2814, pound sterling US$ 1,4890, dan yen 100,12 per dolar AS. Dari Asia, dolar Singapura ditransaksikan di 1,2770 per dolar AS, won 1.135,97 per dolar AS, dan yuan 6,1345 per dolar AS.
PDAT | M. AZHAR
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita Terpopuler:
Pedagang Tanah Abang Bandel, Ini Ancaman Ahok
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Menteri Agama Bantah Dana Sidang Isbat Rp 9 Miliar
Kronologi Pemerkosaan Wartawati
Simulator SIM, Ini Pertanyaan KPK untuk Nanan