TEMPO.CO, Bogor - CV Graphia Buana mengklaim telah menarik peredaran buku pelajaran terbitannya yang berbau porno dari pasaran. Sebanyak 4.200 eksemplar dari 8 ribu eksemplar buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD dan MI yang bermasalah itu telah ditarik. "Kami sudah meminta kepada agen dan toko buku mengembalikan," kata juru bicara CV Graphia Buana, Dede Syamsul Anwar, Kamis, 11 Juli 2013.
Meski mengakui bahwa isi buku pelajaran tersebut bermasalah, namun Dede menyangkal kesalahan ada pada mereka. Menurutnya, kesalahan sepenuhnya ada pada penulis. "Kami tidak punya kewenangan untuk mendalami, mengedit, dan mengubah isi buku. Semua isi buku merupakan kewajiban dan kewenangan penulis. Mereka juga sebagai editor," katanya.
Pihaknya telah menghubungi penulis terkait persoalan itu. "Mereka siap melakukan revisi materi buku ini," kata dia. Selain itu mereka juga membuat surat permohonan maaf atas isi materi yang tidak sesuai dengan etika pembelajaran siswa.
Pihak penerbit juga bersedia memberi ganti rugi pada masyarakat yang mengembalikan buku tersebut. "Kami siap dan bersedia mengganti rugi," katanya.
M SIDIK PERMANA