TEMPO.CO, Swiss – Fanny Schlatter, gadis 18 tahun asal Swiss tak pernah menyangka, gadget pintarnya akan membawa malapetaka. Samsung Galaxy S3 miliknya tiba-tiba saja meledak saat berada di dalam kantong celananya. Ia pun mengalami luka bakar tingkat dua di paha kanannya.
“Tiba-tiba saya mendengar suara ledakan seperti petasan,” ujar Fanny pada Daily Mail, Rabu, 10 Juli 2013. “Saya mencium bau kimia aneh dan langsung saya sadari, ternyata celana saya sudah terbakar.”
Menyadari ledakan itu, atasan Fanny, Stephane Kubler, langsung menolongnya. Saat Kubler datang, api telah mencapai bahu Fanny. Dengan segera, ia menuntun Fanny ke kamar mandi dan memadamkan api dengan air. Setelahnya, barulah Fanny dibawa ke rumah sakit. Untung saja, saat itu, rambut gadis ini diikat sehingga api tidak menyambar ke kepalanya.
Atas kejadian ini, Fanny berniat untuk memidanakan Samsung. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Samsung mengatakan, “Kami akan lihat produk itu. Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebabnya.” Pasalnya, mereka sangat yakin, produk Samsung berada dalam kontrol yang ketat untuk menjaga kualitas terbaiknya.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Lainnya:
Ditanya BLSM, Jokowi Geleng-geleng
Wartawati Korban Pemerkosaan Merasa Ditekan Polisi
Batasi Mobil, Tarif Parkir Dinaikkan 4 Kali Lipat
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Polisi Dinilai Tak Berempati ke Korban Pemerkosaan
Polisi Pastikan Santoso yang Ada di Video YouTube