TEMPO.CO, Skukuza – Bukan hal yang aneh bila cheetah mengejar kijang. Sebab, hukum alam memang menempatkan kijang sebagai buruan cheetah. Cheetah mengejar kijang dan kijang akan berusaha sekuat tenaga menghindarinya. Kadang berhasil tapi tak jarang nasib kijang harus berakhir di perut cheetah. Namun, pengejaran yang dilakukan cheetah kali ini bukanlah pengejaran yang biasa. Memang, cheetah mengejar dan kijang tetap berlari. Namun, kali ini kijang berlari hingga masuk ke dalam sebuah mobil berpenumpang melalui jendela yang terbuka.
Kejadian ini berlangsung di Taman Nasional Kruger, Skukuza, Afrika Selatan. Pengunjung dapat menikmati wisata safari alami dengan tetap berada di dalam mobil sementara semua satwa dibiarkan bebas tanpa ada pembagian zona sama sekali. Di taman nasional ini tumbuh ratusan pohon, hidup puluhan jenis ikan dan amfibi, serta ratusan reptil, mamalia, dan burung. Termasuk di dalamnya, impala, si kijang Afrika dan cheetah. Pengejaran menegangkan bagi impala yang berakhir menegangkan bagi penumpang mobil, terekam dalam kamera wisatawan lain.
“Kami menyaksikan cheetah mengejar impala. Kami melihat beberapa dari mereka keluar dari semak-semak dan menuju ke jalanan,” ujar Samantha Pittendrigh, wisatawan yang merekam kejadian ini pada Daily Mail, Rabu, 11 Juli 2013.
“Tiba-tiba kami melihat seekor impala melompat dari semak-semak dan kemudian seseorang berteriak, ‘Ia di dalam mobil!’” ceritanya lagi.
Sekawanan impala tampaknya tengah menjadi buruan dua eekor cheetah yang kelaparan. Menyadari tertinggal dari kawanannya, seekor impala merasa terpojok dan langsung melompat ke dalam mobil melalui jendela yang terbuka. Diduga, mobil itu berisi satu keluarga yang sedang menikmati safari di wilayah ini.
“Saat itu, orang-orang di dalam mobil (yang dimasuki impala) berteriak, ‘Lekas buka pintu!’” sambung Pittendrigh. Dan tak lama kemudian, terlihat impala keluar dari mobil setelah pintu dibukakan untuknya. Ia langsung berlari kencang ke arah sisi semak yang berlainan dengan semak tempat keluarnya tadi. Melihat buruannya yang telah keluar dari mobil, cheetah tidak lagi beniat mengejar.
Kejadian ini menjadi pengalaman tersendiri bagi Pittendrigh dan kawan-kawannya. Mereka merasa menjadi orang yang tepat di waktu dan tempat yang tepat. “Kami benar-benar senang melihatnya. Ini kejadian yang mungkin hanya sekali terjadi seumur hidup. Namun, kasihan si cheetah, ia kehilangan santapan,” ujar Pittendrigh.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Lainnya:
Ditanya BLSM, Jokowi Geleng-geleng
Wartawati Korban Pemerkosaan Merasa Ditekan Polisi
Batasi Mobil, Tarif Parkir Dinaikkan 4 Kali Lipat
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Polisi Dinilai Tak Berempati ke Korban Pemerkosaan
Polisi Pastikan Santoso yang Ada di Video YouTube