TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Udar Pristono mengaku senang dengan perubahan lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Senin 22 Juli 2013.
Hari ini adalah hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas di kawasan Tanah Abang. Perubahan arus lalu lintas ini sebenarnya bertujuan untuk mendorong Pedagang Kaki Lima masuk ke Blok G pasar itu.
Setelah itu tercapai, barulah Pemda DKI bisa menata lingkungan di sekitar pasar dan mengatasi kemacetan. "Kalau dialiri arus, mereka akan tergerus. Tapi kalau tidak dialiri arus, kucing-kucingan aja kayak Tom and Jerry," kata Udar.
Dia mengakui hari ini kemacetan yang masih terjadi. Tapi dia menilainya sebagai hal yang wajar. "Hari ini lumayan. Yang penting jalan tidak mampet. Tadinya, jalan malah dipakai jualan PKL," kata Udar.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, lanjut Udar, jalan Fachrudin dan Kebon Jati yang mengarah ke Palmerah sudah bisa dilalui dengan dua lajur. Pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan ini akan diberlakukan permanen.
Selain perubahan arus lalin untuk menggerus PKL, ada dua strategi lagi yang sudah dijalankan Pemda DKI. Sejak pekan lalu, Pemda juga sudah menertibkan usaha ekspedisi atau pengiriman barang di sekitar Pasar Tanah Abang.
Menurut Udar, keberadaan jasa ekspedisi ini mengundang lori-lori pengangkut barang yang memakan badan jalan dan menimbulkan kemacetan.
Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B), kata Udar, sudah menyegel 32 ekspedisi yang tidak berizin. Masih ada 50 usaha pengiriman barang lain yang akan ditertibkan.
Strategi ketiga adalah penertiban parkir liar di jalan. Untuk itu, Udar mengaku telah meminta ke PD Pasar Jaya, pengelola pasar Tanah Abang, untuk menyiapkan lahan parkir di Blok A maupun Blok B.
"Di blok tersebut daya tampung parkirnya sampai 700 mobil, jadi kita dorong untuk masuk kesana," katanya. Udar meminta PD Pasar Jaya lebih peduli terhadap lingkungan ini. Dengan tiga strategi ini, diharapkan kemacetan di Tanah Abang bisa diatasi.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI
Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak
Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar
SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan