TEMPO.CO , Jakarta - Polisi menjamin akan lebih galak dalam pengamanan lebaran tahun ini. Polisi menyatakan, akan bertindak tegas dengan menembak di tempat pelaku pencurian yang beraksi dengan senjata api dan senjata tajam.
"Instruksi Kapolda, jangan takut melumpuhkan mereka. Bila mengancam, bisa tembak di tempat," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin, 21 Julu 2013. Ia menyatakan, hal tersebut dilakukan karena kini banyak pelaku pencurian nekat melawan petugas dan melukai korbannya.
Namun Rikwanto menegaskan, ketegasan polisi ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Yang penting jangan sampai ada (korban dan anggota polisi) jadi korban," ujarnya.
Instruksi Kapolda ini juga dibekalkan kepada personel gabungan yang hendak terlibat dalam Operasi Ketupat 2013. Sebanyak kurang lebih 8.000 polisi diturunkan untuk memberi rasa aman dan nyaman pada warga yang hendak merayakan Lebaran. Salah satunya, dengan memantau rumah-rumah warga yang ditinggal selama mudik.
8.000 personel gabungan, antara lain dari kepolisian dan tentara, ini akan aktif beroperasi sejak H-6 lebaran. Mereka akan bertugas menjaga stabilitas keamanan Kota Jakarta hingga 16 hari kemudian.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Berita lain:
Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI