Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lupa Sarapan, Resiko Penyakit Jantung Koroner Naik

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Boston - Sarapan ternyata bukan sekedar mengisi perut. Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan, melewatkan sarapan ternyata bisa meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.

Studi yang berlangsung 16 tahun ini menemukan mereka melewatkan sarapan memiliki risiko tinggi serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung koroner. Akibat ini ditemukan pada mereka yang lupa sarapan, atau makan saat larut malam. Dua kebiasaan ini bisa menyebabkan efek merugikan metabolik yang mengarah pada penyakit jantung koroner.

Walau sudah memperhitungkan faktor diet, aktivitas fisik, merokok dan faktor gaya hidup lainnya, hubungan dua kebiasaan ini dengan penyakit jantung koroner tetap kuat.

Pemimpin studi Leah E. Cahill, Ph.D., dari Department of Nutrition at Harvard School of Public Health di Boston menyebut melewatkan sarapan dapat menyebabkan satu atau lebih faktor risiko, termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes. "Pada gilirannya dapat menyebabkan serangan jantung," kata Leah seperti dikutip dari Sciencedaily, Selasa (22/7)

Leah bersama timnya, sejak 1992 hingga 2008 meneliti 26,9 ribu pria dari rentang usia 45-82 tahun. Hasilnya, pria yang melewatkan sarapan umumnya lebih rentan jadi perokok, gila kerja, suka minum alkohol, kurang aktifitas fisik dan jomblo.

Pria teratur melewatkan sarapan memiliki risiko 27 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang sarapan. "Jangan melewatkan sarapan," pesan Cahill.

Sarapan dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung. Karena, dengan sarapan banyak jenis makanan masuk ke tubuh memastikan anda mendapat energi yang cukup dan nutrisi yang seimbang. seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pria yang hobi makan saat larut malam memiliki risiko penyakit jantung koroner 55 persen lebih tinggi daripada yang tidak.

NUR ROCHMI




Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Baca juga:
Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge

Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis

Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

34 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.