TEMPO.CO , Jakarta - Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Djadjang Sukarna mengatakan pemerintah sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 165 lokasi yang belum tersentuh oleh listrik.
Menurut dia, PLTS menjadi solusi untuk daerah yang belum terjangkau aliran listrik karena energi matahari bisa diperoleh pada berbagai tempat seperti di daerah pegunungan.
Ia menyatakan untuk proyek PLTS ini, pemerintah menganggarkan Rp 600 miliar dari APBN tahun 2013. "Sebagian proyek ada yang sedang dikerjakan," kata dia di Hotel Grand Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa 23 Juli 2013.
Djadjang menjelaskan dari 165 titik tersebut, setiap titik akan mendapatkan jatah listrik sebesar 15 kilowatt. Dan pertitik, katanya, kira-kira dianggarkan sekitar Rp 3 miliar.
Menurut Djadjang, dari 165 titik tersebut tersebar di seluruh Indonesia. "Kebanyakannya di daerah timur. Tapi ada juga yang di Jawa," ucapnya.
Tahun 2014, kata dia, pemerintah menargetkan 80 persen penduduk Indonesia dapat menikmati listrik. "Masih ada 20 persen saudara kita yang belum mendapatkan aliran listrik. Permasalahannya, karena lokasi mereka sulit terjangkau."
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Baca juga:
Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge
Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis
Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia