Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Mengancam Pendukung Muhammad Mursi  

image-gnews
Sejumlah Polisi Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohamed Mursi di jembatan 6 Oktober, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany
Sejumlah Polisi Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohamed Mursi di jembatan 6 Oktober, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Dewan Pertahanan Nasional Mesir mengeluarkan ancaman paling gres terhadap para pendukung presiden terguling Muhammad Mursi jika mereka tetap bandel berunjuk rasa melewati batas.

"Pasukan keamanan akan bertindak tegas dan menentukan bila para demonstran (pendukung Mursi) bertindak kelewatan," demikian bunyi pernyataan Dewan yang disiarkan kantor berita negara, MENA, Ahad, 28 Juli 2013.

Dewan juga meminta kepada para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan unjuk rasa melebihi hak yang dimiliki, demonstrasi dengan damai, serta bertanggung-jawab atas opini yang disampaikan. "Jika tidak mengindahkan seruan ini, maka mereka akan berhadapan dengan tindakan tegas pasukan keamanan."

Peringatan itu dikeluarkan oleh Dewan yang terdiri dari Presiden Adly Manosur, Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, Perdana Menteri Hazem al-Beblawi, dan Kementerian Dalam Negeri, setelah Dewan melakukan pertemuan pada Sabtu, 27 Juli 2013.

Dewan juga meminta kepada loyalis Mursi yang berada di dua tempat di Kairo untuk segera meninggalkan kawasan tersebut dan tidak melakukan pelanggaran dalam semua aspek serta menghentikan kekerasan dan terorisme.

Pernyataan Dewan dikeluarkan menyusul tewasnya 76 pendukung Mursi dalam aksi kekerasan di Rabaa al-Adawiya, Kairo, Sabtu dinihari waktu setempat, 27 Juli 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada aksi mematikan tersebut, pengunjuk rasa menuduh pasukan keamanan menggunakan peluru tajam guna menghadapi demonstran tak bersenjata. Namun, tuduhan tersebut dibantah Kementerian Dalam Negeri. "Pasukan keamanan hanya menembakkan gas air mata."

Presiden sementara Mesir, Adly Mansour, pada Ahad, 28 Juli 2013 mengatakan, negara sangat sedih atas meninggalnya sejumlah orang. Namun, kematian di Rabaa al-Adawiya itu berada di kawasan kelompok teroris dan peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa di sana adalah dalam konteks menghadapi kelompok terorisme.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:

Menyelesaikan Sengketa Pajak Tanpa Suap
7 Pengacara Bermasalah versi ICW

Rachel Dougall Ungkap Kesadisan Penjara Bali 

Inilah Kronologi Meninggalnya Sekou Camara

Justin Bieber Meludahi Fans dari Balkon Hotel 

Bayern Dikalahkan Dortmund, Heynckes Kecewa  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.