TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi arus kendaraan di sejumlah gerbang tol jalur mudik diprediksi meningkat hingga 300 persen selama puncak arus mudik pada H-5 dan H-4 Lebaran 2013.
Peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi di Gerbang Ciperna Utama dari Tol Palimanan-Kanci (Cirebon) yang mencapai 344% atau sekitar 49 ribu mobil.
"Sedang kenaikan terbesar kedua akan terjadi di Gerbang Sadang Tol Cipularang, naik lebih dari 200 persen atau dari sekitar 6.800 kendaraan pada hari biasa menjadi sekitar 22.000 pada saat puncak arus mudik," demikian tertulis pada situs resmi PT Jasa Marga.
Dalam situs ini juga tertulis bahwa Gerbang Cikampek akan mengalami kenaikan sekitar 119 persen, dari 14.000 menjadi 32.000. Sementara gerbang tol lain yang diprediksi mengalami peningkatan transaksi signifikan adalah Gerbang Cileunyi sekitar 83 persen. Gerbang Cikarang Utama naik 76 persen, Ciawi naik 19 persen, dan Karang Tengah 9 persen.
Adapun demi mengantisipasi lonjakan arus transaksi di gerbang tol, manajemen Jasa Marga memastikan perusahaan sudah menyiapkan sejumlah langkah. Di antranya adalah pemberlakuan gerbang tol Cikampek hanya sebagai gerbang keluar atau pembayaran tol mulai H-5 atau secara situasional.
Jumlah gardu yang dioperasikan untuk transaksi pembayaran di gerbang tol ini mencapai 16 gardu. Dengan begitu diharapkan bisa mempercepat transaksi pengguna jalan tol yang akan melalui gerbang tol ini.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Baca juga:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat