TEMPO.CO, Doha, Qatar – Striker asal Ekuador, Christian Benitez, yang menjadi top scorer di Liga Meksiko musim lalu meninggal dunia, Senin (29/7), setelah bermain dalam sebuah pertandingan bersama klubnya di Qatar, El Jaish.
Klub tersebut tak memberikan penjelasan terperinci mengenai kematian pemain yang baru berusia 27 tahun ini. Tapi, Benitez dikabarkan tak memiliki keluhan apa pun mengenai kondisi kesehatannya. Pihak klub kini tengah menunggu laporan medis.
El Jaish bertanding melawan Qatar Sports dalam perebutan Piala Sheik Jassim, sebuah turnamen pemanasan menjelang dimulai musim baru. Ini adalah pertandingan pertama Benitez bersama timnya.
Pertandingan ini dimainkan dalam cuaca yang panas dan lembab yang menjadi ciri khas di Teluk Persia di musim panas ini.
Benitez bergabung dengan El Jaish setelah membantu klub Meksiko, America, memenangi liga di negara itu musim lalu.
''Ia pemain yang dalam waktunya yang sangat singkat di sini dikenal karena karakter moralnya yang tinggi,'' demikian bunyi pernyataan El Jaish.
Benitez juga sempat berkiprah selama semusim di Inggris bersama Birmingham City. America ikut berkabung atas meninggalnya Benitez. “America ikut merasakan duka mendalam yang dirasakan seluruh keluarga Benitez Betancourt, dan olahraga di Meksiko, Ekuador dan dunia.''
AP | A. RIJAL