TEMPO.CO, Jakarta -Dua pesawat Garuda dialihkan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma dari seharusnya Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dua pesawat itu terganggu oleh kembalinya pesawat Garuda GIA 834 tujuan Singapura yang return to base atau kembali ke Cengkareng akibat ada masalah hidrolis.
Dua pesawat yang dialihkan itu adalah Garuda Indonesia rute Medan - Cengkareng. Akibat masalah hidrolik tersebut, landasan pacu sisi utara Bandar Udara Soekarno-Hatta harus dioperasikan selama 7 menit khusus atau blocked runway untuk pendaratan Garuda mengalami masalah itu. Akibatnya, sebagai pesawat harus mendarat tak sesuai tujuan.
Menurut Direktur Keselamatan dan Standar Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Wisnu Darjono, sejak H-7 Lebaran sampai kemarin, rata-rata 1.200 pesawat berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta per hari. Gangguan cuaca dan blocked runway membuat lalu-lintas di landasan pacu semakin padat. "Air traffic controllers (ATC) bekerja semakin keras mengatur penerbangan," katanya.
LPPNPI menyebut pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 834 tujuan Singapura return to base. "Balik ke Cengkareng karena hidrolic trouble," kata Wisnu Darjono, Kamis, 8 Agustus 2013. Pesawat harus mendarat di landasan pacu sisi utara Bandara Soekarno-Hatta pukul 19.12 WIB.
Pada pukul 18.00 cuaca di Bandara Soekarno-Hatta sangat buruk. "Jarak pandang sekitar 500 meter," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana | Idul Fitri 2013 | Ahok vs Lulung | Anggita Sari
Berita Terkait
Sudah 9 Saksi Sisca Yofie Diperiksa Polisi
Polisi Periksa Lima Kawan Kerja Sisca Yofie
CCTV Rekam Sisca Yofie Dijambak dan Diseret