TEMPO.CO, Kupang - Meletusnya gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 10 Agustus 2013 menyebab lima orang tewas. "Ada lima warga yang sudah ditemukan tewas, akibat letusan Rokatenda," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Rokatenda meletus sekitar pukul 04.27 Wita dini hari tadi menyemburkan abu letusan fulkanik dengan ketinggian antara 1.500 - 2.000 meter dari Puncak Gunung Rokatenda. Menurut dia, kelima orang tewas itu akibat terkena lahar panas yang mengalir dari desa Woje Wubi hingga Pantai Cua, dan terparah di kampung Ko'a, desa Rokirole dan Nitunglea. "Lima korban sudah ditemukan, 3 orang masih dintakan hilang," katanya.
Pemerintah, katanya, telah mengambil langkah penanggulangan darurat, dan telah menurunkan tim ke lokasi bencana. "Bupati Sikka juga telah turun ke lapangan untuk pantau letusan gunung Rokatenda ini," katanya.
Dengan letusan ini, maka direkomendasikan agar masyarakat tidak bermukim dan beraktivitas pada radius 3 kilometer (KM) dari puncak Gunung Rokatenda.
YOHANES SEO
Berita Lain:
Jokowi: Gak Mungkin Jakarta Dipagari
Pembunuhan Sisca Yofie Direncanakan Matang
Penembak Halte Transjakarta Naik Mobil Fortuner
Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media
Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran
Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca
17 Agustus, Bella Saphira Menikah dengan Jenderal
Lady Gaga Telanjang untuk Pembangunan Museum