TEMPO.CO, Amsterdam--Ahli bedah Belanda mengatakan jumlah anak-anak yang memiliki masalah tulang belakang semakin meningkat setelah fenomena "Gameboy Back". Hal ini disebabkan karena mereka terlalu lama membungkuk saat bermain komputer.
Ahli bedah, dr Piet Van Loon dan Andre Soesterboeck, mengatakan bahwa lamanya seseorang membungkuk saat bermain konsol game, komputer, atau ponsel dapat merusak postur tubuh anak. Jika dilakukan secara terus menerus, sakit punggung akan meneror seumur hidup.
"Pada dasarnya, kebiasaan ini seperti menanam pohon bonsai; tulang memiliki respon yang mirip dengan kayu. Jika kita memaksa tulang ke arah tertentu dalam waktu yang lama, maka tulang akan berkembang mengikutinya," tulis Van Loon dalam majalah Medis "Medisch Contatc".
Van Loon melakukan tes sederhana pada anak yang terkena fenomena "Gameboy Back". Ia ingin melihat apakah anak-anak bisa membungkuk dan menyentuh jari-jari kaki mereka. Ternyata, kebanyakan dari mereka tidak bisa menyentuh jari kaki mereka.
Para ahli bedah menyarankan orang tua mengingatkan anak jika mereka terlalu lama membungkuk ketika bermain game. Orang tua mungkin sulit melarang anak berhenti main game. Namun, orang tua bisa membetulkan posisi anak ketika bermain. Orang tua juga bisa mengajak anak untuk istirahat sejenak. Renggangkan otot dan sendi dengan gerakan sederhana adalah pilihan yang baik.
UPI | RINDU P HESTYA
Terhangat:
PI Lamongan Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Terpopuler:
Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie
Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang
Jokowi Datangi Tanah Abang, Periksa Got Mampet
Tenabang Beres, Jokowi Ditunggu PKL Pasar Gembrong
