TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Jenderal Moeldoko menyatakan siap mengemban amanah sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Lebih dari itu, dia juga telah mempelajari kewajiban sebagai susunan tertinggi Tentara Nasional Indonesia itu.
"Tugas-tugasnya sudah saya pelajari," ujar Moeldoko seusai menerima penyematan wing kehormatan dari Angkatan Udara di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis 15 Agustus 2013.
Moeldoko mengaku telah menyusun langkah-langkah dalam menjawab usulan Presiden RI kepada DPR untuk mengangkatnya menjadi Panglima TNI. "Saya sudah siap, sudah mengantisipasi," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang akan pensiun pada bulan ini, Agustus 2013. "Surat Presiden sudah kami terima," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso, Senin, 29 Juli 2013.
Priyo menyatakan, DPR akan memproses paling cepat surat presiden ini usai masa reses. DPR akan kembali membuka masa sidang pertama pada 16 Agustus 2013. Kepastian Moeldoko menjadi Panglima TNI ditentukan hasil fit and proper test di Senayan. "Paling cepat setelah minggu ketiga Agustus nanti," ujar Priyo.
ALI AKHMAD
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang
Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza
Rusuh di Mesir Lebih dari 260 Orang Tewas