TEMPO.CO, Jakarta- Bank Indonesia mengumumkan neraca pembayaran Indonesia defisit US$ 2,5 miliar pada triwulan kedua 2013. Nilai ini lebih kecil dibandingkan defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai US$ 6,6 miliar.
"Penurunan tersebut ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang surplus," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs di kantornya, Jumat, 16 Agustus 2013.
Sedangkan dari sisi transaksi berjalan, Peter menuturkan defisit justru meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Defisit transaksi berjalan pada triwulan kedua mencapai US$ 9,8 miliar atau sekitar 4,4 persen dari pendapatan domestik bruto. Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan defisit di triwulan pertama yang bernilai US$ 5,8 miliar atau sebesar 2,6 persen dari PDB.
Peningkatan defisit ini disebabkan oleh dua hal yakni menyusutnya neraca perdagangan nonmigas dan melebarnya defisit neraca jasa dan pendapatan. Peter mengatakan surplus neraca perdagangan nonmigas menyusut lantaran impor bahan baku dan barang konsumsi yang meningkat menyusul historis konsumsi domestik yang selalu lebih tinggi tiap triwulan II. Selain itu, harga komoditas di pasar internasional yang masih rendah juga menyebabkan tertahannya perbaikan kinerja ekspor.
Peter mengatakan defisit neraca jasa melebar lantaran meningkatnya pembayaran jasa transportasi barang, meningkatnya impor, dan meningkatnya jumlah perjalanan masyarakat ke luar negeri saat liburan sekolah. Selain itu, neraca pendapatan juga mengalami defisit menyusul jadwal pembayaran utang luar negeri dalam waktu dekat. "Juga karena adanya transfer keuntungan ke investor asing.”
Seiring dengan defisit transaksi berjalan biasanya ditutup surplus pada neraca modal dan finansial. Triwulan ini, neraca modal dan finansial surplus.
Peter menyatakan transaksi modal dan finansial surplus senilai US$ 8,2 miliar. Perbaikan ini diakibatkan meningkatnya arus masuk investasi langsung asing yang mampu menutup defisit pada triwulan pertama yang mencapai US$ 0,3 miliar. "Keyakinan investor masih kuat," ujarnya.
LINDA HAIRANI
Terpopuler
- Hal Paling Ganjil Sebelum Sisca Yofie Tewas
- Penyebab Kasus Rudi Rubiandini Versi Jusuf Kalla
- Tersangka Pembunuh Sisca Diperiksa Dengan Lie Detector
- SBY Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2014
- Ini Komentar Ketua PPATK M. Yusuf Soal Suap Migas
- Saksi: Sisca Yofie Diseret dengan Tangan