Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepak Bola Venezuela dan Era Globalisasi

image-gnews
Pemain Venezuela Juan Arango (kanan) berebut bola dengan pemain Kolombia Gerardo Bedoya, pada kualifikasi Piala Dunia 2010 di Puerto Ordaz, Venezuela (1/4). Venezuela menang 2-0. Foto: AP/Fernando Llano
Pemain Venezuela Juan Arango (kanan) berebut bola dengan pemain Kolombia Gerardo Bedoya, pada kualifikasi Piala Dunia 2010 di Puerto Ordaz, Venezuela (1/4). Venezuela menang 2-0. Foto: AP/Fernando Llano
Iklan

TEMPO.CO, Caracas--Sebagai negara yang gencar menyuarakan anti globalisasi, Venezuela tidak bisa mengelak dampak globalisasi yang masuk ke dunia olahraga, utamanya sepak bola. Sepak bola di negara yang pernah dipimpin oleh mendiang Hugo Chavez ini identik dengan masyarakat imigran dari Spanyol, Portugal atau Italia.

Namun bukan satu kebetulan jika Venezuela pernah memiliki bintang bernama Juan Arango yang berdarah asli Venezuela.  Di kutip dari BBC Sports, Kamis, 15 Agustus 2013, pada tahun 2007, Copa Amerika yang diselenggarakan di Venezuela untuk pertama kalinya mendorong pemerintah Venezuela merenovasi enam stadion untuk bisa digunakan dalam perhelatan terakbar sepak bola di kawasan Amerika Selatan.

Infrastruktur berjalan dengan baik. Tercatat sejak penyelenggaran Copa Amerika tahun 2007 hingga kini Venezuela sudah menambah tiga stadio baru berkualitas internasional. Bahkan ketiga stadion tersebut bisa menjadi investasi jangka panjang Venezuela di bidang sepak bola. Namun, bukan ukuran infrastruktur yang dilihat jika ingin menengok seberapa hebat sepak terjang tim nasional Venezuela.

Dari kualifikasi Piala Dunia 1998 hingga Piala Dunia 2014 di Brazil tahun depan, Venezuela masih menorehkan catatan buruk. Di tahun 1998, Venezuela menjadi ‘bulan-bulanan’ negara lain di Amerika Selatan, tanpa satu kali pun mencatat kemenangan, imbang tiga kali, dan tiga belas kali menderita kekalahan. Itu catatan terburuk Venezuela.

Di PD 2002 dan 2006, prestasi Venezuela setali tiga uang. Menduduki peringkat ke 9 dan 8 di akhir kualifikasi PD. Jika di tahun 2002, kekalahan yang diderita hanya duabelas kali, di tahun 2006 berkurang dua menjadi sepuluh kali menderita kekalahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di 2014 ini, catatan bertanding Venezuela lebih baik. Venezuela sekarang berada di peringkat keempat klasemen sementara. Dengan menorehkan tiga kali kemenangan, tiga kali hasil imbang dan empat kali kekalahan.

Hal ini tentu menjadi paradoks untuk Venezuela yang selalu mengkritik gerakan globalisasi yang selalu menekankan pada pembangunan fisik semata. Faktanya, Venezuela secara sadar terdorong untuk mengikuti apa yang digariskan gerakan globalisasi tanpa membangun kualitas pesepak bola lokal. Hasilnya Venezuela masih dianggap tak berdaya di dunia sepak bola berbanding terbalik jika bicara Venezuela di bidang politik internasional.

BBC SPORTS | GALIH PRASETYO


Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok

Baca juga:

Jacksen Tiago Pun Bisa Tidur Pulas

Jerman Selamat dari Kekalahan

Malam Ini Timnas U-23 Hadapi Brunei Darussalam

Indonesia Tekuk Filipina 2-0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.