TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 36 pengunjuk rasa yang mencoba melarikan diri dari tahanan dilaporkan tewas setelah mendapatkan tembakan gas air mata petugas. Demikian keterangan pejabat Kementerian Dalam Negeri Mesir kepada media, Ahad, 18 Agustus 2013.
Menteri Dalam Negeri Mesir menerangkan, para demonstran itu ditahan oleh petugas lantaran menyandera seorang petugas, sehingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah mereka yang menyebabkan kematian.
"36 tahanan tewas setelah lemas terkena tembakan gas air mata guna menghentikan upaya mereka melarikan diri dari tahanan," kata Menteri.
Para tahanan yang tewas itu diyakini pendukung Presiden Mesir terguling, Muhamad Mursi, dan partai Al Ikhwan Al Muslimin. Saat kejadian, menurut sumber Al Jazeera, mereka sedang dipindahkan ke penjara Abu Zaabal, dekat Kairo, bersama dengan 600 tahanan lainnya.
Versi sumber Al Jazeera lainnya mengatakan, telah terjadi perkelahian antara para tahanan dengan polisi yang mencoba membebaskan sandera dari sebuah van. Selanjutnya, aparat keamanan itu menembaki van, sehingga menyebabkan kematian.
Adapun informasi dari kantor berita MENA menyebutkan, sebuah van mengangkut sejumlah pria yang dipaksa keluar dari kendaraan itu, kemudian mereka diserang oleh sejumlah pria bersenjata. "Mereka (para tahanan) itu tewas setelah mencoba melarikan diri dan terjadi baku tembak. Kematian mereka bukan akibat tembakan gas air mata, seperti yang disampaikan pemerintah kepada media," tulis MENA.
Koresponden Al Jazeera di Kairo, Bernard Smith, mengutip keterangan sumber, melaporkan para korban itu merupakan bagian dari 200 orang yang ditahan petugas kepolisian di dekat Masjid Fateh, Kairo, pada Sabtu, 17 Agustus 2013, karena didakwa terlibat dalam berbagai aksi, termasuk terorisme.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Publik Lebih Suka Penentuan Ramadan Zaman Soeharto
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi