Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Gubernur Jatim Bambang DH: Suara Saya Rendah

image-gnews
Jokowi dan cagub Jatim Bambang Dwi Hartono menyalami warga di Ngawi, Jatim (18/8).  ANTARA /Siswowidodo
Jokowi dan cagub Jatim Bambang Dwi Hartono menyalami warga di Ngawi, Jatim (18/8). ANTARA /Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan berlangsung pada 29 Agustus 2013. Bambang Dwi Hartono, calon gubernur yang dijagokan oleh Partai Demokrasi Indonesia ini memulai kampanye perdana dengan cara blusukan ala Jokowi di bantaran Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro pada 15 Agustus 2013. Pemilihan ini diikuti oleh empat pasangan.

Dalam kampanye pertamanya itu, bekas Wali Kota Surabaya ini menyapa para orang tua dan memberi hadiah kepada anak-anak yang tengah berlomba perayaan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ke-68. Di sela-sela kampanye itu, Bambang menerima Tempo wawancara mengenai pencalonan, rencana program, dan optimistisnya bisa menjadi kuda hitam dalam pemilihan nanti. 

Kenapa Anda Kampanye  di pinggir Kali Bengawan Solo?

Orang mau jadi pimpinan harus paham persoalan wilayahnya. Di antara masalah yang kronis persoalan di sepanjang aliran di Bengawan Solo. Seperti, orang Jawa bilang, nek rendeng ora iso ndodok nek ketigo ora iso cewok. (musim hujan tak bisa jongkok karena banjir, kemarau tidak bisa bersih-bersih karena tidak ada air). Itu masalah lama. Saya mencoba memetakan persoalan, supaya petanya jelas, dipotret. Persoalan irigasi, aliran sungai Bengawan Solo, pendidikan.

Program apa yang tengah dikembangkan?

Saya tadi lebih banyak menjelaskan tentang program aliran anggaran, Rp 500 juta per desa per tahun. Sejak saya debat di televisi , saya banyak terima pesan pendek (SMS). Mereka bertanya benar tidak? Bisa tidak? Lalu mereka banyak membuat pertemuan. Di Madiun, semua kepala desa 13 kecamatan berkumpul menanyakan masalah tersebut. Saya jelaskan contohnya, kasus di Surabaya. Di Lamongan ada ratusan perangkat desa mulai dari hingga kepala urusan berkumpul dan mendengarkan penjelasan saya juga.

Bagaimana dengan tingkat elektabilitas Anda yang masih rendah?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gak apa-apa. Saya malah seneng dianggap suara masih rendah. Mereka kan panik. ketika tahu suara saya. Saya yakin mereka juga tahu kalau suara saya naik tajam sesuai survey. Sampai kemarin mereka melaporkan ke Polda. Bahkan, masalah jempol saja dipermasalahkan. Jempol itu lho, dimasalahkan. Polda juga tidak bodoh. Masak semua laporan ditindak lanjuti. Saya tenang-tenang saja.

Bagaimana mengangkat grade?

Kami turun menjelaskan kepada kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa itu dipilih banyak orang. Maka mereka mengajak warganya, mengajak tetangga desanya untuk memilih saya. Jadi tidak usah panik-panik.

SUJATMIKO

Berita Terpopuler:
Bumi Akan Dihujani Debu Kosmik Selama 3 Bulan

Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum

Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG

Suap Rudi Kiriman Singapura? Simon Tersenyum

Ahok: Jakarta Lebih Cocok untuk Jasa-Perdagangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

19 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

23 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

25 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

26 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

31 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

35 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

37 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.