TEMPO.CO, Jakarta - Dilihat sekilas, Arshid Ali Khan mungkin tak jauh berbeda dengan anak lelaki 12 tahun lainnya. Namun bocah yang tinggal di Chandigarh, India, ini ternyata memiliki sebuah keunikan, yaitu ekor sepanjang 17 sentimeter yang mencuat dari punggungnya. "Oleh beberapa orang, Khan dianggap sebagai penjelmaan dewa monyet, Hanoman," tulis Nairaland.com.
Jika masyarakat India mengaitkannya dengan hal berbau spiritual, berbeda dengan pendapat dokter. Mereka menganggap Khan mengalami kelainan tulang belakang, sehingga tumbuh tidak normal, dan biasa disebut meningocele. Bahkan, ahli medis percaya bila ekor Khan harus segera dihilangkan. Sebab, secara medis memiliki risiko.
Khan sendiri merasa tidak keberatan dengan ekor di punggungnya. Menurut dia, buntut itu merupakan hadiah dari Tuhan, dan ia sangat menyukainya. "Orang-orang menghormatiku dan bersujud di hadapanku karena ekor ini. Saya merasa istimewa," kata Khan.
Dr Scott Meyer, ahli tulang di Morristown Medical Center, New Jersey, mengatakan bahwa meningocele dapat dikaitkan dengan seberkas rambuh di bagian punggung bawah. "Kombinasi dari kantung membran dengan sejumlah helai rambut tentu bisa menghasilkan hal yang serupa dengan ekor monyet." Untuk itu, Meyer merekomendasikan penderita meningocele untuk menjalani operasi agar ekor dimasukkan ke dalam tubuh, sebab ada risiko infeksi.
Dalam People's Journal of Scientific Research, ada sekitar 40 kasus yang melibatkan ekor pada manusia. Sementara menurut Meyer, Amerika Utara telah menekan kasus serupa hingga berkurang sekitar 50 persen. Caranya, menggalangkan program konsumsi suplemen asam folat oleh ibu selama kehamilan.
CONNIE PACIFICA | HUFFINGTON POST
Terhangat:
Sisca Yofie |Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita Terpopuler:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik
Soal Tes Keperawanan, Ini Jawaban HM Rasyid
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Jenderal Moeldoko: Saya Bukan Ahli Surga
Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi
