TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia belum memutuskan klub yang akan mewakili Indonesia ke kompetisi antarklub Asia musim depan.
Menurut Sekretaris Jenderal Joko Driyono, PSSI akan terlebih dahulu menunggu hasil rapat Komite Eksekutif Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) yang biasanya digelar pada Oktober.
"Kami tidak mau buru-buru. Bisa jadi ternyata justru diputuskan Indonesia tidak dapat jatah ke kompetisi antarklub Asia," kata Joko Driyono, Kamis, 22 Agustus 2013.
Pemilihan klub yang akan mewakili Indonesia ke kompetisi antarklub Asia musim depan memang berpotensi munculkan perdebatan. Sebab, terdapat dua kompetisi yang berjalan paralel di Tanah Air saat ini, yaitu Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia. Dualisme liga itu adalah buntut kisruh internal PSSI beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, Liga Prima Indonesia adalah kompetisi resmi yang berada di bawah yurisdiksi federasi, berbeda dengan Liga Super yang berjalan mandiri di luar kontrol PSSI. Namun setelah rekonsiliasi terjadi, Liga Super kembali berada di bawah yurisdiksi PSSI.
Liga Super sendiri telah melahirkan juara musim ini, yaitu Persipura Jayapura. Adapun Liga Prima masih setengah jalan, dengan Semen Padang sementara memimpin klasemen. Semen Padang sendiri adalah juara Liga Prima musim lalu, dan mewakili Indonesia di kompetisi Piala AFC pada musim ini.
"Kami masih menunggu kedua kompetisi selesai, belum memikirkan bagaimana format untuk penentuan wakil," kata Joko yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan
Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter
Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`