TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, tak mau membeberkan pertanyaan apa saja yang diajukan Komite Konvensi dalam pertemuan Sabtu siang ini, 24 Agustus 2013. Menurut dia, pertanyaan itu bersifat internal yang tak bersifat rahasia.
"Yang jelas pertanyaannya intensif mengenai visi-misi, pandangan saya soal masalah bangsa," kata Dino kepada wartawan di kantor Komite Konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta.
Menurut dia, pertemuan yang seharusnya berjalan selama satu jam malah molor jadi dua jam. Penyebabnya, begitu banyak pertanyaan yang diajukan 11 anggota Komite.
Secara pribadi, dia mengaku puas dengan jawaban yang dikeluarkannya. "Mudah-mudahan Komite berpandangan sama," kata dia.
Anggota Komite Konvensi, Didi Irawadi, ikut merahasiakan poin-poin pertanyaan yang diajukan kepada Dino. Dia hanya menyebutkan pertanyaan tak jauh dari visi, misi, dan berbagai pandangan Dino. "Secara spesifik tak bisa saya sebut karena pertanyaan ini sama untuk calon lain," kata dia.
Dino Patti Djalal adalah calon peserta konvensi pertama yang diundang oleh Komite. Pemanggilan ini merupakan langkah Komite untuk mengenal para calon lebih jauh. Selain untuk memastikan kesediaan dan keseriusan para calon, Komite ingin mengetahui visi dan misi dari calon bila terpilih menjadi calon presiden Demokrat.
Setelah perkenalan, Komite akan merampungkan nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi pada 31 Agustus. Sedangkan pengumuman secara resmi kepada publik paling lama 15 September 2013 nanti.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
Konser Metallica| Suap SKK Migas| Sisca Yofie| Rusuh Mesir |Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Rizieq Syihab Calon Presiden 2014
Soal Lurah Susan, Ini Kata Gus Sholah
Lurah Lenteng Agung Demen Blusukan
Soal Lurah Lenteng Agung,Jokowi-Ahok Diminta Tegas
Rizieq Presiden, Suryadharma Ali Calon Wakil