Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Langkah Aman Liburan dengan Anak  

image-gnews
Foto: talktalk.co.uk
Foto: talktalk.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan-jalan dengan anak memang menyenangkan, tapi sekaligus mengkhawatirkan. Orang tua harus memastikan bahwa anak terlindungi sepanjang perjalanan. Namun Anda tidak bisa terus memperhatikan si anak selagi mengemudi. Berikut ini lima langkah yang perlu diperhatikan untuk keamanan anak dalam perjalanan liburan.

1. Sabuk Pengaman
Sederhana tapi sangat penting. Masih banyak orang tua yang mengabaikan keamanan ini. Tahun 2011, dalam kecelakaan parah pada penumpang, lebih dari 52 persen di antaranya terjadi pada mereka yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Jumlah anak dalam kecelakaan itu juga tidak sedikit. Bahkan, pada tahun yang sama tercatat 42 persen penumpang yang tewas berusia 16-19 tahun.

2. Barang Bawaan
Terlalu banyak barang bawaan juga menjadi hal yang berbahaya. Hal ini bisa saja berakibat fatal jika Anda mengerem mendadak kemudian barang-barang itu terlempar ke kursi depan. Pastikan Anda menaruh barang bawaan di bagasi dengan susunan yang tepat dan tidak terlalu penuh.

3. Kursi Anak
Setiap keluarga yang punya anak seharusnya memiliki kursi pengaman khusus anak. Menurut National Highway Traffic Safety Administration, sekitar 75 persen kursi anak di mobil belum terpasang dengan benar.

Orang tua harus menyesuaikan usia dengan kebutuhan kursi pengaman. Jangan pernah memindahkan anak ke kursi depan dengan terburu-buru. Selain perhatian Anda akan teralihkan, ini juga bisa membahayakan. Pastikan juga kursi pengaman untuk anak sesuai dengan tinggi dan berat badan mereka.

4. Jangan Mengetik SMS
Tahanlah godaan untuk mengecek ponsel ketika nada dering berbunyi. Lebih baik matikan suara ponsel atau simpan di tempat yang aman. Mengemudi sambil mengetik SMS atau menelopon akan menciptakan situasi yang berbahaya saat berkendara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Jangan Tinggal Anak di Mobil
Jangan pernah meninggalkan anak Anda di dalam mobil. Tercatat 24 anak sepanjang tahun ini meninggal akibat ditinggal di dalam mobil saat cuaca panas tanpa pengawasan orang tua.

Keselamatan anak dalam perjalanan adalah tanggung jawab orang tua. Jika orang tua sudah berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan anak, risiko yang bisa membahayakan anak akan sangat minim.

RINDU P HESTYA | CONSUMER REPOST


Berita Populer Terkait:

Bahaya! Gunakan Sendal Jepit untuk Berkendara

MUI Yakin Miss World Umbar Aurat

Demam Minion Masih Berlanjut

Ini Bahaya Konsumsi Cokelat Saat Bersedih

Ini Alasan ASI Menjadi Prioritas

Ini Alasan Jangan Mandi Es Setelah Olahra
ga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?