TEMPO.CO, Jakarta -Bambu tergolong tanaman rumput yang spektakuler. Demikian pendapat Shinta Antonia yang memahami bambu memiliki sifat yang semakin lama semakin kuat. "Bambu itu luar biasa, baik batang maupun akarnya membentuk satu kesatuan rumpun untuk sebagai pertahanan," kata Shinta Antonia kepada Tempo pada hari Minggu, 25 Agustus 2013 melalui telepon seluler
Dia menjelaskan di Indonesia terdapat 160 jenis bambu, 88 jenis diantaranya terdapat di suatu daerah bagian timur Indonesia. Secara filosofi, Shinta yang akan membuat busana gaun pengantin dari bambu ini menjelaskan semua jenis bambu memiliki nilai kehidupan bagi manusia.
Dia menerangkan jenis-jenis bambu yang dia ketahui adalah bambu jajang taluh atau gigantochloa taluh yang berwarna hijau-putih. Kemudian bambu jajang aya atau gigantochloa aya yang besar setinggi 15 meter dengan diameter 12 sentimeter. Lalu bambu tiying ooh atau bambuca ooh yang berwarna hijau. Kemudian bambu kedampal atau sihizostachyum cestaneum dan bambu tiying alas alias dinochroa sepang.
"Semua bambu indah dan memiliki makna yaitu kekuatan, sikap tegar, kokoh, tangguh,lentur,ulet dan menjadi filosofi dasar kehidupan," kata pemilik butik busana pengantin ini. Kemudian tanaman bambu juga dapat menjaga sistem hidrogis sebagai pengikat tanah dan air.
"Bambu dapat digunakan sebagai tanaman konservasi. Batang bambu muda dapat dijadikan makanan khas.Kemudian, selain makanan batang bambu juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan,bahan baku kerajinan tangan. Dan yang utama daun bambu dapat dijadikan obat herbal,untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti batuk, haus,dahak dan radang tenggorokan."
Shinta jatuh cinta dengan bambu dan hari Jumat lalu menyempatkan diri menonton konser musik bambu dalam Festival Bambu 2013 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Jumat dan Sabtu, 24 dan 25 Agustus 2013.
"Bambu memiliki makna mendalam. Semua alat musik tradisional banyak yang menggunakan bambu ada kolintang, angklung, gambang dan lainnya. Saya mau membuat busana bambu dan pengerjaannya mulai 30 persen. Mudah-mudahan Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda busana dari bambu saya sudah siap," kata dia.
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Ini 4 Kegunaan Scrub Sesuai Jenis Kulit
Perjalanan Evolusi Kostum Metal
Diagnosis Kanker Ibarat `Hukuman Mati`
Hotel Serpong Segmentasi Pasar MICE