TEMPO.CO, Jakarta--Sudah lebih dari tiga dekade band thrash metal asal Los Angeles, Amerika Serikat, Metallica, bermusik. Sejumlah hits dan album sudah mereka telurkan, sejak pada 1983 mereka merilis Kill 'Em All.
Lalu, apa yang terjadi seandainya mereka tidak berjodoh dan bergabung di Metallica? Disodori pertanyaan itu, sang penggebuk drum, Lars Ulrich, menjawab singkat.
"Saya tak bisa membayangkan itu, selain memang saya tak bisa menjawab pertanyaan "seandainya"," ujarnya dalam keterangan pers di VIP Timur Gelora Bung Karno, Ahad malam, 25 Agustus 2013.
Sedangkan gitaris Metallica, Kirk Hammet, horor membayangkannya. "Agak ngeri juga jika tidak di Metallica," kata dia. Adapun sang drummer, Robert Trujillo, menyebut dirinya bakal aktif menjalani hobinya sebagai peselancar.
Sang vokalis, James Hetfield, menjadi satu-satunya yang melontarkan jawaban berbau
musik. "Saya mungkin bakal mendirikan band," kata pria yang pernah menjalani rehabilitasi karena ketergantungan alkohol.
Metallica yang beranggotakan Hetfield, Hammet, Ulrich, dan Trujillo menggelar konser di GBK Jakarta malam ini. Konser dibuka dengan penampilan band metal asal Jakarta, Seringai.
Konser perdana mereka di Stadion Lebak Bulus Jakarta pada 1993 berlangsung ricuh. Hingga akhirnya, Hetfield dkk mesti diungsikan dengan ambulans.
ISMA SAVITRI
Terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Berita terkait:
Metallica Minta Kehadirannya Tak Direkam Wartawan
Konser Metallica, Polda Alihkan Arus Lalu Lintas
Di GBK, Penjualan Buku Metallica Sepi Peminat
Konser Metallica, Penjual Kaus Cari Keberuntungan