TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Polsek Duren Sawit dan Pulogadung, dibantu Polda Metro Jaya, melakukan operasi penyisiran di daerah rawan tawuran di Jakarta Timur. Penyisiran ini untuk menemukan senjata yang kerap digunakan dalam tawuran.
Dalam operasi yang menurunkan dua tim ini, tim Polsek Pulogadung menyisir wilayah pinggir rel Cipinang Jagal. Sedangkan tim Polsek Duren Sawit menyisir wilayah pinggir kali Kebon Nanas. Di wilayah Cipinang Jagal, polisi menyita 60 anak busur panah, satu kelewang, lima gancu, lima golok, dan tiga mata panah. "Benda-benda ini tak bertuan, kami temukan di pinggir rel," ujar Komisaris Polisi Zulham Effendy saat ditemui di lokasi, Kamis malam, 29 Agustus 2013.
Sedangkan tim Polsek Duren Sawit tidak menemukan benda apa pun. "Hasilnya nihil dan tidak ada tersangka diamankan. Targetnya tempat-tempat yang dicurigai dan senjata tajam," ujar Komisaris Polisi Imaran Gultom, Kapolsek Duren Sawit.
Warga Cipinang Jagal dan Kebon Nanas berkali-kali terlibat tawuran. Menurut Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, sudah tiga kali polisi mendamaikan mereka, namun tawuran terus terjadi. Untuk itu, polisi melakukan penyisiran sebagai tindakan preventif.
TIKA PRIMANDARI
Berita Lainnya:
Kronologi Kecelakaan Giri Indah Versi KNKT
Kebakaran di Radio Dalam, Satu Rumah Hangus
Jokowi Kabulkan Permintaan Warga Waduk Ria Rio
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Hasil Lengkap Pilkada Jatim Versi Hitung Cepat LSI
Khofifah Kalah di Pilkada Jatim? PKB: Tunggu Dulu