TEMPO.CO, London - Pemain baru Arsenal Mesut Ozil mengaku pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak mempercayai kemampuan bermain dirinya. Beberapa hari sebelum hengkang Ozil sempat menegaskan betah di Madrid, namun saat ia dibangkucadangkan dalam laga melawan Athletic Bilbao semuanya berubah.
"Pada akhir pekan, saya dengan percaya diri mengatakan akan tinggal di Real Madrid. Tapi setelah itu saya menyadari bahwa saya tidak memiliki keprcayaan dari pelatih atau bos," kata Ozil.
Posisi Ozil mulai tersingkir setelah Madrid mendatangkan Isco dan Gareth Bale pada bursa transfer pemain. Gerah dengan kondisi tersebut pemain internasional Jerman itu hijrah ke Arsenal. "Di Arsenal saya mendapatkan kepercayaan. Itulah kenapa saya bergabung dengan mereka," ucapnya.
Bergabung ke Arsenal, Ozil menyanjung manajer Arsene Wenger yang menaruh kepercayaan besar kepada dirinya. Wenger rela klubnya harus mengeluarkan uang sebesar 44 juta poundsterling atau sekitar Rp 745 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Ozil. "Saya tidak sabar bekerja sama dengan manajer," katanya.
"Saya telah berbicara dengannya panjang lebar di telepon. Ia menjelaskan rencananya dan ia memiliki keyakinan kepada saya. Itu adalah apa yang saya butuhkan sebagai pemain," Ozil menambahkan.
"Wenger sangat mempercayai saya. Saya yakin manajer baru bisa mengembangkan kemampuan saya di masa mendatang. Dan saya sangat menantikan pertandingan-pertandingan di Liga Premier Inggris," ungkap pemain berusia 24 tahun itu.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Inilah Alasan Ozil Pindah ke Arsenal
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Gaji Bale di Madrid Rp 5 Miliar Per Pekan
Ozil ke Arsenal, Transfer Terbaik
Hijrah Kaka dan Ozil di Menit Akhir