Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Ingatkan Risiko Serangan Barat atas Suriah  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Vladimir Putin. (AP Photo/RIA Novosti, Alexei Nikolsky, Presidential Press Service)
Vladimir Putin. (AP Photo/RIA Novosti, Alexei Nikolsky, Presidential Press Service)
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat terhadap pengambilan tindakan militer sepihak atas Suriah. Namun, ia juga menyatakan bahwa Rusia akan mendukung resolusi PBB tentang serangan militer jika Damaskus terbukti menggunakan gas beracun pada rakyatnya sendiri.

Dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press dan Channel 1, stasiun televisi milik pemerintah Rusia, Putin mengatakan, Moskow telah memberikan beberapa komponen sistem pertahanan udara rudal S-300 ke Suriah, tapi telah membekukan pengiriman lebih lanjut. Dia menyarankan bahwa Rusia dapat menjual sistem rudalnya ke tempat lain jika negara-negara Barat menyerang Suriah tanpa dukungan Dewan Keamanan PBB.

Wawancara Selasa malam di kediaman Putin di luar ibu kota Rusia adalah satu-satunya yang diberikan orang nomor satu Rusia itu sebelum KTT G-20 di Saint Petersburg, yang dijadwalkan dibuka Kamis. KTT seharusnya berkonsentrasi pada ekonomi global, tapi sekarang sepertinya akan didominasi oleh krisis internasional atas tuduhan bahwa Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dalam perang saudara di negara itu.

Putin mengatakan, ia menyesalkan keputusan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membatalkan pertemuan di Moskow sebelum pertemuan puncak KTT itu. Namun dia menyatakan berharap keduanya akan berdiskusi serius tentang Suriah dan isu-isu lainnya saat bertemu di Saint Petersburg.

"Kita bekerja, kita berdebat tentang beberapa masalah. Kita adalah manusia juga. Terkadang salah satu dari kita akan jengkel. Tapi saya ingin mengulangi sekali lagi bahwa kepentingan global bersamalah yang membentuk dasar yang baik mencari solusi bersama untuk masalah kita," kata Putin.

Pemerintahan Obama mengatakan, 1.429 orang tewas dalam serangan senjata kimia 21 Agustus di pinggiran Kota Damaskus. Sebuah tim inspeksi PBB sedang menunggu hasil laboratorium sebelum menyelesaikan laporan.

"Jika ada data yang menyebut senjata kimia telah digunakan dan bukti juga menyebut penggunanya adalah tentara, bukti harus disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB," kata Putin.

Ia menyatakan, data sahih sangat penting. "Bukan data yang didasarkan pada beberapa rumor dan informasi yang diperoleh oleh layanan khusus dengan cara menguping, beberapa percakapan, dan hal-hal seperti itu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencatat, bahkan di Amerika Serikat ada ahli yang percaya bahwa bukti yang diajukan oleh pemerintah tidak terlihat meyakinkan. "Mereka tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa oposisi melakukan aksi provokatif yang direncanakan untuk memberi dalih bagi mereka guna melakukan intervensi militer," katanya.

Dia mencontohkan bukti yang diajukan oleh Washington untuk data palsu yang digunakan oleh pemerintahan Bush tentang senjata pemusnah massal untuk membenarkan invasi Irak 2003. "Semua argumen ini ternyata tidak bisa dipertahankan, tapi tetap digunakan untuk meluncurkan aksi militer, yang banyak disebut sebagai sebuah kesalahan. Apakah kita lupa tentang itu?" tanya Putin.

AP | TRIP B

Berita Terpopuler Lainnya
'Walkout PPP Vs Ahok, Jika Tak Jelas, Memalukan'
Hidayat Nur Wahid Bantah Kenal Sengman
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan
Nokia 'Diselamatkan', Bagaimana Nasib Blackberry?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.