TEMPO.CO, Jakarta -Harrison Ford kecewa atas komitmen pemerintah terhadap hutan di Indonesia. Harrison Ford yang dikenal lewat film petualangan Indiana Jones itu secara khusus mengeluhkan kondisi Taman Nasional Tesso Nilo, Riau yang rusak para oleh perambahan petani sawit dan pencurian kayu.
Data Balai Taman Nasional Tesso Nilo menyebutkan, total luas kawasan hutan di sana yang semula 83 ribu hektare kini tinggal 20 ribu hektare. Sebagian besar taman nasional sudah berubah menjadi perkebunan sawit liar.
Keluhan Harrison Ford itu disampaikannya ketika wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto maupun Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Ketika bertemu Menteri Zulkifli Hasan terjadi ketegangan. Harisson terus mendesak pemerintah menangkap para perambah hutan Tesso Nilo dalam sebuah wawancara yang berlangsung 3 jam.
Rupanya jawaban Zulkifli dinilai tidak jelas. Harrison tampak kesal. Beberapa kali ia memotong penjelasan Menteri Kehutanan.
Merasa diserang oleh Harrison Ford, Zulkifli balik menghardik. “Ini bukan Amerika.”
Akhir pekan lalu, Harrison –yang juga duta untuk United Nations Framework for Climate Change-- memang melihat sendiri kondisi Taman Nasional Tesso Nilo bersama Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. Di sana, dia sempat masuk ke sebuah kampung perambah di tengah taman nasional.
TIM TEMPO
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford