TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate dari 7 persen menjadi 7,25 persen dinilai dapat mempengaruhi penjualan barang-barang elektronik hingga akhir tahun. Sebab, kenaikan tersebut mendorong naiknya suku bunga konsumen di bank-bank yang berujung pada pembiayaan produk elektronik.
"BI rate akan berpengaruh ke pembiayaan produk-produk elektronik di mana suku bunga konsumen juga akan ikut naik," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik, Yeane Keet dalam pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 14 September 2013.
Yeane berpendapat, dampak kenaikan BI rate bisa saja mempengaruhi harga produk. Tapi, dalam jangka pendek ini, harga produk lebih terpengaruh oleh kenaikan nilai tukar rupiah dibandingkan suku bunga, yakni 10-30 persen.
Kamis lalu, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen. Dalam empat bulan terakhir, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin. Kebijakan ini merupakan upaya bank sentral menekan inflasi.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler:
Miss Uzbekistan Ternyata Seorang Penipu?
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Tolak Miss World, FPI Akan Menyeberang ke Bali
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Gubernur BI: Jokowi Pengendali Inflasi Terbaik
Korban Tewas Kecelakaan Dul di Jagorawi Jadi 7