TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya siap membantu program jam khusus belajar bagi pelajar yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Kalau program diluncurkan, polisi bisa membantu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 15 September 2013.
Jokowi menggagas jam khusus belajar bagi pelajar. Program ini dimaksudkan untuk mengurangi perbuatan negatif yang berpotensi dilakukan siswa seperti membolos dan tawuran. Jokowi menegaskan progam itu bukan jam malam.
Jokowi memberikan contoh, saat jam sekolah. Seorang siswa dilarang keras keluyuran di luar sekolah tanpa alasan jelas. Jokowi menegaskan, adanya jam wajib belajar memungkinkan memantau pergerakan siswa di luar.
Rikwanto enggan berkomentar banyak mengenai program jam khusus belajar bagi pelajar tersebut. "Itu program Pemda DKI," kata Rikwanto. Dia belum bisa dmintai tanggapan teknis pengamanan terhadap pelajar yang keluyuran pada jam sekolah.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat
Penembakan Polisi | Edsus Sisca Yofie | Pencurian Artefak Museum | Jokowi Capres? | Miss World
Berita Terkait
PKL Tanah Abang Jualan Lagi, Wali Kota Kecolongan
Pemerintah Jakarta Bakal Terima Hibah 30 Bus
PKL Taman Suropati Dukung Relokasi di Taman
Pelamar Pegawai Negeri Jakarta Membeludak