Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Calon Saling Klaim, Kota Bogor Siaga Satu  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Paranormal  Ki Gendeng Pamungkas disaksikan calon Walikota Bogor periode 2014-2019 Achmand Ru'yat (kiri) memperlihatkan pamflet yang menyudutkan pasangan calon Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana di Gunungbatu, Kota Bogor, Jabar (13/9).  ANTARA/Jafkhairi
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas disaksikan calon Walikota Bogor periode 2014-2019 Achmand Ru'yat (kiri) memperlihatkan pamflet yang menyudutkan pasangan calon Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana di Gunungbatu, Kota Bogor, Jabar (13/9). ANTARA/Jafkhairi
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor menetapkan status siaga satu di Kota Bogor setelah pemungutan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Hal tersebut dilakukan karena adanya saling klaim kemenangan antara dua pasangan, yakni pasangan nomor urut dua (Bima Arya-Usmar Hariman) dan pasangan nomor urut tiga (Achmad Ru'yat-Aim Halim).

Kepala Polisi Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengatakan status siaga satu yang ditetapkan tersebut sebetulnya sudah dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan pencoblosan. "Siaga satu kita lakukan sebelum pelaksanaan Pilwalkot Bogor digelar. Namun, status itu ditingkatkan setelah adanya saling klaim kemenangan dua pasang calon berdasarkan hasil perhitungan cepat yang mereka lakukan yang menujukkan jika mereka masing-masing unggul," kata dia, Senin, 16 September 2013.

Akibatnya, kata Bahtiar, semua personel polisi masih tetap disiagakan di lokasi-lokasi yang menjadi pusat konsentrasi massa dan rawan konflik. "Lokasi-lokasi tersebut adalah hasil diskusi bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), dan KPU Kota Bogor. Bahkan, masing-masing posko kemenangan setiap calon menjadi perhatian khusus dari anggota polisi yang melakukan penjagaan," katanya.

Sebanyak 18 PPS dari 68 PPS yang tersebar di enam kecamatan yang masih melakukan rapat pleno penrhitungan suara di tingkat kelurahan mendapat pengawalan ketat dari personel Kepolisian dibantu oleh petugas TNI. "Kita akan kawal di masing-masing PPS, mulai dari perhitungan sampai penyerahan hasil surat suara ke tingkat kecamatan untuk diplenokan kembali sebelum akhirnya diserahkan ke KPUD," tutur dia.

Hal ini, menurut Bahtiar, dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan setelah dua calon wali kota, yakni Ahmad Ru'yat dan Bima Arya, sama-sama mengklaim unggul dalam perolehan suara lewat hitung cepat yang dilakukan tim sukses masing-masing calon. "Siaga I satu kita lakukan jauh-jauh hari sebelum Pilwalkot Bogor digelar. Dan pasca-pemungutan suara, kita efektifkan seluruh anggota untuk mengawal proses perhitungan suara mulai dari TPS hingga ke kecamatan," ujarnya.

Menurut dia, anggota dari Polsek, anggota intelijen dan dari Polres Bogor Kota disiagakan di setiap kelurahan untuk mengawasi proses perhitungan yang dilakukan petugas PPS di tiap kelurahan. "Ini dilakukan untuk mencegah upaya menggagalkan proses perhitungan suara yang dilakukan pihak-pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan Pilwalkot," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, hari kedua pasca-pencoblosan Pilwalkot Bogor, sejumlah Panitia Pemilihan Suara tingkat kelurahan masih melakukan perhitungan suara. Pasalnya, sebagian kelurahan ada yang baru mulai melakukan rapat pleno tingkat kelurahan karena adanya instruksi dari KPUD melalui PPK agar pelaksanaan pleno dilakukan Senin, 16 September 2013.

Sejumlah kelurahan tersebut adalah Kelurahan Cimahpar, Bogor Baru, Kedunghalang, Empang, Tanah Baru dan sebagainya. Padahal, berdasarkan jadwal setelah perhitungan PPS tingkat kelurahan selama dua hari, akan dilangsungkan pleno tingkat PPK yang digelar pada Selasa, 17 Sepetmber 2013.

M SIDIK PERMANA



Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.


Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Anggota Polisi Wanita melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang yang keluar dari jalur khusus motor di Jl. Merdeka Barat, Jakarta, 8 Februari 2018. Pengendara motor yang tidak lewat jalur khusus ditilang dengan denda maksimal Rp 500 ribu. Tempo/Fakhri Hermansyah
Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.